Friday, March 6, 2020

WHO Peringatkan Semua Negara agar Memprioritaskan Urusan Covid-19, Kasus Sudah Melampaui 100.000


NewsQQ - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa semua negara harus memprioritaskan pemberantasan Covid-19.

Pada Jumat (6/3/2020), WHO melakukan konferensi pers untuk menjelaskan langkah menanggulagi wabah ini selanjutnya.

Memperlambat epidemi akan memungkinkan persiapan matang bagi rumah sakit.

Sementara itu, otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.

Belum ada bukti yang bisa menunjang hal ini.

"Kita saat ini ada di ambang kasus mencapai 100.000 yang terkonfirmasi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awak media di Jenewa dilansir Straits Times.
judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker |

"(Epidemi) ini secara geografis meluas dan sangat memprihatinkan."

"Kami terus merekomendasikan semua negara agar menempatkan Covid-19 sebagai prioritas," tambahnya.

"Di dunia yang global ini, satu-satunya pilihan adalah berdiri bersama," jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan, kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah melampaui angka 100.000

Yaitu sejumlah 102.223 dengan 3.495 korban jiwa.

Sementara itu 57.661 orang mayoritas di China, dinyatakan telah pulih.

Bahkan, negara yang mengonfirmasi kasus sudah mencapai angka 100 yaitu 96 totalnya.

Korea Selatan, Iran, dan Italia mengantongi kasus terbanyak di luar China.

Sekaligus menjadi pusat penyebaran di Timur Tengah dan Eropa.

Bahkan, Iran dikatakan menjadi negara dengan infeksi yang tinggi.

Sebab pada Jumat lalu, kasusnya melonjak sebanyak 124 jiwa.

Dimana 17 orang dinyatakan meninggal dan lebih dari 1.000 kasus baru didiagnosis selama kurang lebih 24 jam jelas otoritas kesehatan setempat.

Dr Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO mengatakan penyebaran corona di Iran ini sama halnya dengan China dan Korea Selatan.

Kasus-kasus semakin banyak terungkap disaat negara mulai melakukan pengawasan secara aktif.

"Tapi saya pikir, sistem Iran sudah berjalan."

"Kita melihat ada lebih banyak pendekatan di semua lini pemerintahan, dengan ada recana nasional."

"Rencana itu melibatkan 100.000 pekerja yang berkomitmen untuk melakukan ini," kata Ryan.

Saat disinggung terkait isu Covid-19 yang bisa menurun penyebarannya saat musim panas, Ryan menyangkal hal tersebut.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya

Menurutnya, itu adalah wacana saja dan tidak lebih dari harapan palsu.

"Kita harus berasumsi bahwa virus akan terus memiliki kapasitas penyebaran," ujarnya

"Itu adalah harapan palsu bahwa corona akan menghilang layaknya flu," tambahnya.

Kendati demikian, sebenarnya WHO juga berharap itu bisa terjadi.

Tapi nyatanya, tidak ada bukti yang bisa menunjang isu tersebut.

"Kami harap begitu. Itu akan menjadi sebuah anugerah," jelas Ryan.

"Tapi kita tidak bisa membuat asumsi seperti itu dan tidak ada bukti," tambahnya.

No comments:

Post a Comment