Tuesday, February 25, 2020

Jakarta Alami Banjir 4 Kali Sejak Januari hingga Februari 2020, Kerugian Warga Capai Rp 1 Trilliun


NewsQQ – Sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya kembali banjir akibat hujan deras sejak Senin (24/2/2020) malam.

Di Jakarta sudah terjadi empat kali banjir sejak Januari hingga Februari 2020, sebagaimana dikutip Tribunnews dari akun YouTube KompasTV, Rabu (26/2/2020).

Diperkirakan kerugian warga akibat banjir tersebut mencapai Rp 1,045 triliun.

Sebelumnya, banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun membuat berbagai aktivitas bisnis lumpuh.

Dilansir dari Kompas.com, Hitungan Himpunan Pengusahan Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, kerugian akibat banjir mencapai Rp 1 triliun.

Diketahui, banjir pertama yang terjadi di Jakarta pada 1 Januari 2020 merupakan banjir terbesar di tahun ini.

Kemudian, banjir terjadi kembali pada 18 dan 24 Januari 2020.

Hingga Selasa, 25 Februari 2020 banjir kembali merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dengan adanya banjir tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawedan mempunyai alasan tersendiri.

“Saat ini, berbagai wilayah di Indonesia mengalami curah hujan yang deras, tak terkecuali Jakarta yang cuacanya ekstrim,” kata Anies Baswedan, Selasa (25/2/2020), dikutip Tribunnews dari akun youTube KompasTV.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya

“Dengan kondisi hujan ekstrim, kita siagakan seluruh jajaran yang berkaitan pengendalian air hujan. Kemudian, juga di tempat-tempat yang mengalami curah hujan tinggi, termasuk infrastruktur dan para petugas,” tambah Anies Baswedan.

Berbagai tanggapan dan beragam ekspresi diungkapkan oleh warga Jakarta.

Seperti, Reza yang menginginkan agar pemerintah bertindak tepat untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.


“Seharusnya, pemerintah lebih optimal lagi dalam mengantisipasi banjir dan lebih waspada jika ada hujan deras,” kata Reza, warga Jakarta.

Selain itu, ada beberapa warga yang mengekspresikan tanggapannya dengan bermain Tik Tok yang populer saat ini.

Menurut pantauan Tribunnews dari akun resmi Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro pada Selasa kemarin ada beberapa titik yang masih tergenang air.

Tak terkecuali depan McD Green Garden, Jalan Panjang, Jakarta Barat.

Pada pukul 07.09 WIB, di Komplek Tipar Timur, Semper Barat, Jakarta Barat juga masih terlihat genangan air.

Kemudian, warga dihimbau untuk berhati-hati ketika melintasi Jalan Kayu Putih Raya, Jakarta Timur.

Ketinggian genangan air di jalan tersebut adalah 10-20 cm.

Berikut wilayah lain yang dilaporkan banjir hingga Selasa, 25 Februari 2020 berdasarkan informasi TMC Polda Metro Jaya:

- Jalan Bulak Barat, Klender, Jakarta Timur, ketinggian 20-50 sentimeter

- Perumahan Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kampung Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, ketinggian 40-50 sentimeter

- RT 009 RW 003 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Gunung Sahari II, Jakarta Pusat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan Sutomo 2, Kebon Pala, Jakarta Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, ketinggian 20-40 sentimeter

- Jalan Swadaya, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, ketinggian 60 sentimeter

- Depan Islamic Center, Jalan Kramat Jaya, Jakarta Utara, ketinggian 20-30 sentimeter

- Gang Seruni RT 01 RW 06, Cillitan, Jakarta Timur, ketinggian 2 meter atau lebih.

Selain di Jakarta, banjir juga terjadi di Bekasi dan Tangerang.


Berikut wilayah yang dilaporkan banjir:

- Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, ketinggian 30-40 sentimeter

- Perumahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, ketinggian 30-40 sentimeter

- Perumahan Jatimulya Regency, Bekasi, ketinggian 50-60 sentimeter

- Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, ketinggian 30-40 sentimeter

- Jalan KH Noer Ali, Bekasi, ketinggian 20-30 sentimeter

- Kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya, Bekasi, ketinggian 25-40 sentimeter

- Perumahan Jatiwaringin Asri, Bekasi, ketinggian 60 sentimeter

- Jalan Damar Raya, Bekasi, ketinggian 30-40 sentimeter

- Kompleks Larangan Indah, Ciledug, Tangerang, ketinggian 20-30 sentimeter

- Jalan H Rawit, Ciledug, Tangerang, ketinggian 50-70 sentimeter

- Puri Gading, Jatiwarna, Bekasi, ketinggian 30-50 sentimeter

No comments:

Post a Comment