Saturday, February 15, 2020

Kisah Ayu Winda Selama 'Terkurung' di Kota Wuhan, Pulangnya Kangen Nasi Boranan


NewsQQ, LAMONGAN - Ayu Winda Puspitasari (25), warga Lamongan yang menjalani karantina di Natuna, akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halamnnya, Minggu (16/2/2020) pukul 01.00 wib.

Ditemui SURYA.co.id Minggu (16/2/2020) pukul 10.19 WIB, Winda mengaku belum terbayar kangennya untuk makan nasi boranan.

"Saya kangen sego boranan, tapi belum sempat beli. Semua anggota keluarga bangunnya kesiangan," kata Winda.

Namun ia memastikan hari ini akan menikmati nasi boranan dan pentol bakso.
judi domino | judi domino online | qiu qiu online | daftar poker | situs judi online terpercaya | judi poker online terpercaya | domino qiu qiu online | uang online | judi online

Terlepas kekangenannya dengan dua jenis makanan tersebut, Winda tetap fokus pada mata kuliah yang sedang ditempunhnya.

"Selama libur di Indonesia, pelajaran bisa diatasi dari kelas online," kata Winda.

Ada 5 mata kuliah yang akan ditempuh setelah kelas Bahasa Mandarinnya usai.

Winda adalah mahasiswa S2 yang akan menempuhnya selama tiga tahun, karena ada satu tahun untuk pendalaman Bahasa Mandarin.

"Sekarang masih kelas bahasa dulu dan nanti baru masuk jurusan," ungkapnya.

Winda optimistis bisa mengikuti pelajaran selama di Indonesia sampai nanti kembali ke China.

"Bisa diikuti kok, ada kelas online dan ada aplikasinya yang bisa diakses dengan mudah, bisa absen dan komunikasi "katanya.

Disinggung selama merebaknya virus Corona, Winda mengaku selama di China hanya hidup di kampus dan tidak pernah keluar kecuali membeli sayur yang ada di lingkungan kampus.

"Pihak kampus melarang mahasiswa keluar," katanya.

Selama 'dikurung' di kampus, ia tidak banyak tahu perkembangan diluar, termasuk sejauh mana para korban yang terserang virus Corona.

"Jadi kurang tahu keadaan di luar, " katanya.

Pasca merebaknya Corona, Kota Wuhan kondisinya sangat sepi.

Bahkan ia bersama para mahasiswa Indonesia tidak pernah keluar dari tanggal 23 Januari hingga 1 Pebruari 2020.

"Komunikasi ya hanya dengan teman kampus yang itu juga orang Indonesia semua," katanya.

Bagaimana komunikasi dengan orang China? Winda mengaku terpaksa membisu dengan orang luar Indonesia.
dewa poker online situs judi online | domino online | judi online terpercaya | poker terpercaya | domino qiu qiu | judi poker |

"Ngomong dengan orang China hanya beli sayur yang ada di lingkungan kampus," katanya.

Ia dan para mahasiswa Indonesia memasak sendiri.

Kalau sebelum ada virus Corona, biasa membeli makan di luar.

Ia berdarap pemerintah China agar bisa segera menuntaskan virus dan segera ditemukan obatnya.

"Biar bisa segera kuliah lagi," kata Winda yang selalu didampingi ortunya, Sartono.

Ia juga berterimakasih kepada pemerintah Indonesia karena ia bisa pulang kembali ke Lamongan. (Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Ayu Winda, Mahasiswi Lamongan Usai Pulang dari Wuhan China : Kangen Sego Boranan

No comments:

Post a Comment