Wednesday, February 19, 2020

Megawati Beri Arahan untuk Para Kadernya: Pemimpin Jangan Hilang Fighting Spirit-nya Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Beri Arahan untuk Para Kadernya: Pemimpin Jangan Hilang Fighting Spirit-nya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/20/megawati-beri-arahan-untuk-para-kadernya-pemimpin-jangan-hilang-fighting-spirit-nya. Penulis: Isnaya Helmi Rahma Editor: Pravitri Retno Widyastuti


NewsQQ - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan partainya selalu mencari pemimpin yang mumpuni.

Oleh sebab itu, menurutnya sebagai seorang pemimpin harus selalu memiliki semangat  dalam melakukan pekerjaannya.

Megawati berpesan bagi para kandidat yang sudah diumumkan nama-namanya jangan cepat berpuas diri.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya

Pernyataan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di hadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020)

Sebelumnya Presiden RI ke-5 ini mengungkapkan alasannya memajukan jadwal kongres PDIP.

"Saya berpikir untuk ke depan mengapa kongres PDI Perjuangan itu dipercepat dari jadwal yang ada. Hari ini antara lain (alasannya)," ujar Megawati yang dilansir YouTube Kompas TV, Kamis (20/2/2020).


Megawati menuturkan apabila kongres dilakukan sesuai jadwal, ia merasa pengumuman kandidat Pilkada 2020 ini akan menjadi keteteran.

Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan pesannya kepada para kandidat yang telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP.

Ia mengatakan seorang pemimpin khususnya yang di daerah harus mumpuni di tata pemerintahan.

"Selalu yang saya katakan, saya ingin mencari pemimpin yang mumpuni di dalam tata pemerintahan," jelasnya.

"Tentunya bukan dalam pemimpin agama, pemimpin budayaan meskipun blanding-nya di situ, itu harus ada," imbuhnya.

"Karena tanpa agama dan kebudayaan praktis kehidupan tidak akan ada," kata Megawati.

Selain itu, Ketua Umum PDIP ini juga mengimbau untuk kepala daerah untuk selalu memiliki fighting spirit dalam bekerja.

Sebab Megawati mengaku gejala pelemahan fighting spirit sudah mulai terlihat.

"Nah kami melihat bahwa mereka yang menjalankan tugasnya saya lihat ini sudah cukup baik," ujarnya.

"Tapi tentunya jangan hanya karena mengharapkan bisa dua kali sehingga fighting spirit itu menjadi hilang," imbuhnya.

"Saya melihat gejala itu mulai ada, oleh sebab itu saya terus melakukan pengarahan-pengarahan supaya mereka yang bekerja khususnya kader PDIP tidak boleh kehilangan fighting spirit dalam cara kerjanya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan tanpa semangat dalam bekerja maka pemimpin dapat masuk ke dalam sebuah perangkap akibat kemapanan.

Sehingga hanya merasakan kenyamanan tetapi melupakan kerja itu sendiri.

"Tentunya dengan hari ini telah mulai di-launching, dilepas bukan berarti bisa berjalan dengan semaunya sendiri," tegasnya.
judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online | qiu qiu online

Megawati menutukan pentingnya visi misi yang harus dimiliki oleh kepala daerah.

Terkait hal tersebut, Megawati menuturkan kandidat dari PDIP, wajib menurunkan visi misi dari partai.

"Saya telah memutuskan visi misi dari mereka yang datang dari PDI P itu diberikan arahan oleh yang namanya partai," tegasnya.

Pernyataan Megawati tersebut kemudian mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin.

Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengumumkan rekomendasi 49 calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP dalam Pilkada 2020, Rabu (19/2/2020).

Pengumuman langsung dipimpin Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Serta didampingi Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen Hasto Kristiyanto, dan jajaran DPP.

Namun rekomendasi yang ditungu-tunggu yakni dari Kota Solo belum diumumkan pada hari itu.

Adapun daerah-daerah yang diumumkan PDIP, diantaranya Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku Utara, Papua, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Lalu ada Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, NTB, dan Jawa Barat.

No comments:

Post a Comment