NewsQQ - Rudi Garcia selaku pelatih kepala Olympique Lyon enggan memberikan intruksi pengawalan khusus terhadap mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Pertandingan Lyon menjamu Juventus akan berlangsung Parc Olympique Lyonnais Stadium Kamis (27/2/2020) dini hari nanti.
Rudi Garcia yang memiliki pengalaman melatih klub kontestan Liga Italia, mengakui kehebatan Cistiano Ronaldo.
Kendati usianya tak lagi muda, namun pemain timnas Portugal tersebut masih dapat bersaing di kancah Liga Italia dalam perebutan gelar top skorer.
Meskipun demikian, Rudi yang pernah menukangi AS Roma enggan memberikan pengawalan khusus pada mantan pemain Real Madrid itu.
Hal itu dilakukan oleh Rudi, mengingat ancaman yang diberikan Juventus tak hanya melalui kemampuan Ronaldo semata.
Banyak deretan pemain Bianconeri yang memiliki kualitas dan daya ledak mengerikan dalam urusan mencetak gol.
"Kami tidak terkejut dengan apa yang ia lakukan di usianya. Ia seorang profesional yang hebat. Ia bekerja lebih dari yang lain, sebelum dan sesudah sesi pelatihan," ujar Rudi seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
"Kami tidak memerlukan rencana anti-Ronaldo. karena kami juga akan membutuhkannya untuk pemain lain seperti Dybala."
Disingung mengenai cara untuk mematikan pergerakan pemain depan Si nyonya Tua, Rudi Garcia akan menerapkan permainan koletif.
"Kami akan berusaha meresponsnya secara kolektif. " beber skema permainan yang akan digunakan.
Ia juga tak lupa memberikan pesan kepada pemain muda untuk selalu menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai suri tauladan
Ronaldo memang terkenal dengan semangat juang dan latihan dengan porsi yang lebih dari rekan tim dimanapun ia bermain.
"Sangat bagus bagi sepakbola untuk memiliki pemain seperti dia," tambah pelatih Les Gones tersebut.
Disinggung mengenai kesiapan timnya, pelatih Les Gones tersebut menyatakan anak aushnya dalam kondisi baik dan siap tempur.
"Para pemain mampu tampil baik, kondisi saat ini sangat baik, tentu saja mereka dapat dipertandingan nanti," tambah Rudi Garcia.
"Kami harus bermain dengan kolektif, layaknya tim, kami harus bertahan bersama, maupun sebaliknya," tegas mantan pelatih Giallorossi.
Disinggung mengenai kekutan Juventus, ia tak ragu lagi menyebut Bianconeri sebagai kandidat kuat sebagai peraih gelar kompetisi elite benua Biru musim ini.
"Juventus memiliki tujuan besar, dan untuk mewujudkan hal tersebut, mereka mendatangkan juventus," ucapnya.
"Juventus menjadi satu diantara kandidat kuat untuk musim ini," tegasnya.
Sedangkan dari kubu tim tamu, Maurizio Sarri selaku pelatih kepala enggan meremehkan kekuatan sang calon lawan.
Menurutnya, Les Gones merupakan tim yang berbahaya, baik kecepatan maupun fisik pemainnya.
Namun satu hal yang perlu digarisbawahi oleh Sarri, Lyon memiliki kelemahan pada sisi konsistensi.
“Lyon adalah tim yang berbahaya, satu-satunya cacat mereka sejauh ini adalah kurangnya konsistensi," ujar Sarri seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Mereka memiliki teknik, kekuatan fisik dan kecepatan yang mengesankan," terang mantan pelatih Napoli tersebut
Disinggung kemungkinan untuk memainkan Ronaldo, Sarri menyatakan pemainnya itu akan diberikan kepercayaan untuk memimpin barisan penyerangan.
“Dalam 11 pertandingan terakhir, ia telah mencetak 15-16 gol dan merupakan pemimpin yang menentukan langkah bagi semua orang. Dia dalam kondisi sangat baik dalam segala hal yang mungkin," beber pelatih asal Italia itu.
Laga Lyon kontra Juventus akan dimulai pada pukul 03.00 WIB dan disiarkan langsung via Vidio premier.
Perkiraan Susunan Pemain
Lyon (4-2-3-1):
Anthony Lopes (GK); Kenny Tete, Joachim Andersen, Jason Denayer, Marcal; Lucas Tousart, Thiago Mendes; Bertrand Traore, Houssem Aouar, Martin Terrier; Moussa Dembele.
Juventus (4-3-3):
Wojciech Szczesny (GK); Danilo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; Aaron Ramsey, Rabiot, Blaise Matuidi; Higuain, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.
No comments:
Post a Comment