Sunday, February 2, 2020

Mahasiswi Diduga Terinfeksi Virus Corona Sudah Diobservasi, Tinggal Tunggu Hasil Sore Ini


NewsQQ, SOLO - Mahasiswi yang diduga terinfeksi virus corona sudah menjalani observasi dan evaluasi ulang oleh tim medis RSUD Dr Moewardi Solo, Minggu (2/2/2020).

Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati mengatakan, proses tersebut dilakukan sekira pukul 11.30 WIB.
judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online | qiu qiu online | daftar poker | situs judi online terpercaya | judi poker online terpercaya | domino qiu qiu online | uang online | judi online

"Hari ini evaluasi periksa darah sama foto thorax sekira pukul 11.30 WIB, tapi untuk hasilnya belum jadi," ujar Eko kepada TribunSolo.com.

Pasien sudah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif setelah mendapat perawatan.

"Suhu badan pasien sudah berkurang, sudah tidak panas lagi," tutur Eko.

"Suhu pasien sudah normal 36 derajat celcius sebelumnya sekitar 38 derajat celcius," imbuhnya.

Eko menuturkan apabila hasil observasi dan evaluasi menunjukkan hasil yang baik, pasien diperkenankan untuk pulang.

Eko menuturkan apabila hasil observasi dan evaluasi menunjukkan hasil yang baik, pasien diperkenankan untuk pulang.

Pulang dari China

Sebelumnya, RSUD Dr Moewardi Solo merawat seorang pasien yang mengalami gejala mirip virus Corona.

Pasien tersebut kini telah ditempatkan di ruang isolasi Anggrek I dan mendapat pengawasan dari tim medis.

Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengatakan pasien mengalami gejala mirip virus Corona, yakni mengalami demam dan batuk.

"Memang ada pasien yang kami rawat di ruang isolasi, tapi belum mengarah ke suspek," terang Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/2/2020).

Pasien tersebut diketahui merupakan mahasiswi yang pulang dari China dan mengalami gejala yang mirip virus Corona.

"Mahasiswi yang pulang dari China, terus ada keluhan panas sama batuk," ujar Eko.

Eko menjelaskan pasien tersebut masuk ke RSUD Dr Moewardi dan mendapat penanganan medis Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Pasien juga telah melalui proses uji laboratorium dan menunjukkan hasil yang baik.

"Hasil laporan laboratorium semua bagus, tadi foto thorax menunjukkan paru-paru tidak ada kelainan," jelas dia.

Eko menuturkan saat ini pasien masih akan diisolasi dan diobservasi lebih lanjut.

"Untuk lengkapnya, difoto thorax ulang, terutama pemeriksaan laboratorium ulang terhadap angka leukosit," tutur dia.

"Hasilnya baik, tidak ada peningkatan, dan foto thorax tidak menunjukkan kelainan di paru pasien akan dipindahkan ke bangsal dulu," imbuhnya membeberkan.

Setelah dipindahkan ke bangsal, pasien tetap akan melalui proses observasi lanjutan.
dewa poker online situs judi online | domino online | judi online terpercaya | poker terpercaya | domino qiu qiu | judi poker |

"Apabila tidak ada kelainan, tidak ada keluhan yang berarti pasien boleh pulang," kata Eko.

Pasien Bronkitis di RSUD Moewardi Solo

Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo yang dikabarkan terkena virus corona, ternyata hanya pasien bronkitis akut.

Direktur RSUD dr Moewardi Solo Cahyono Hadi mengatakan, beredar kabar yang menyebutkan terdapat seorang pasien suspek virus corona tipe baru masuk ke RSUD Dr Moewardi Solo tersebar di aplikasi chat WhatsApp adalah hoax.

Ada kabar seorang yang terjangkit virus corona usai melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia.

Saat kembali ke Indonesia dia menderita sakit dan dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Ada yang menyebarkan kabar pasien tersebut tertular virus corona setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Padahal, pasien tersebut tidak melakukan liburan atau perjalanan ke Wuhan, China.

"Tidak ada pasien kami yang terjangkit virus corona," ungkapnya saat konferensi pers di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (27/1/2020).

"Dia dirawat karena bronkitis akut, bukan karena corona," kata dia.

Ketua Tim Sari Harsini menuturkan, RSUD dr Moewardi memiliki pengalaman dalam menangani virus mematikan yang berasal dari luar negeri.

"Virus tersebut diantaranya Avian Influenza (AI), Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS COV)," ujar Harsini.

No comments:

Post a Comment