Wednesday, December 25, 2019

Hari Kedua Evakuasi Bus Sriwijaya, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 7 Korban yang Tenggelam


NewsQQ - Pasca kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di kawasan Pagaralam, Sumatera Selatan, korban meninggal mencapai 34 orang.

Diketahui, Bus Sriwijaya yang mengangkut penumpang tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Dalam evakuasi hari kedua, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh penumpang bus yang tenggelam di sungai Lemateng.

Dengan adanya penambahan 7 penumpang tersebut, total korban yang meninggal sampai Rabu (25/12/2019) mencapai 34 orang.
judi domino online | qiu qiu online | daftar poker | situs judi online terpercaya | judi poker online terpercaya | domino qiu qiu online | uang online | judi online | dewa poker online

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara penemuan 7 korban tersebut berasal dari informasi warga yang kehilangan keluarganya.

Dari informasi tersebut, pihaknya lantas melakukan pencarian secara intensif.

"Kita melakukan pencarian secara intensif, jumlah korban yang kita temukan berdasarkan informasi dari warga tersebut itu tujuh-tujuhnya sudah ketemu," ujar AKBP Dolly Gumara, dikutip Tribunnews dari tayangan Sapa Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (25/12/2019).

Menurut AKBP Dolly Gumara, dengan adanya penemuan 7 penumpang tersebut hingga saat ini sudah tidak ada lagi korban hilang.


"Untuk sementara, kami berdasarkan dari informasi warga yang kehilangan anggota keluarganya itu tidak ada," ucapnya.

AKBP Dolly Gumara mengaku, kesulitan dalam melakukan evakuasi adalah tidak adanya informasi yang valid soal jumlah penumpang yang ada di dalam bus tersebut.

Tidak ada catatan sama sekali terkait dengan jumlah penumpang dan nama penumpang yang naik dalam bus tersebut.

"Itu salah satu kesulitannya, jadi kami hanya mendapat informasi manifes informasi penumpang itu hanya dari loket di Bengkulu ada 27," ungkapnya.

Namun, menurut AKBP Dolly Gumara, sebagian penumpang banyak yang naik di jalan.

"Untuk yang lainnya kami juga memperkirakan dari beberapa keterangan korban yang hidup, itu rata-rata mereka banyak yang naik di jalan," tambahnya.

AKBP Dolly Gumara, 34 korban yang ditemukan semuanya berada di dalam bus dalam kondisi terjepit.

Hanya satu penumpang yang terseret beberapa meter keluar dari bus dan agak hanyut.

Untuk memudahkan evakuasi, AKBP Dolly Gumara mengaku, pihaknya memtong bus menggunakan gergaji besi yang sudah canggih.

Hal tersebut yang membuat proses evakuasi berjalan dengan cepat.

Untuk penyebab kecelakaan, AKBP Dolly Gumara menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari korban yang selamat.

Namun, dari keterangan beberapa korban selamat menyebut, jika sebelum kejadian, bus Sriwijaya sempat menabrak mini bus serta pengendara lain.
poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya | judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker |

Dikutip dari Kompas.com, meski belum ada laporan lagi terkait keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya, namun di hari ketiga tetap akan dilakukan pemantauan.

Berikut adalah daftar 7 korban bus Sriwijaya yang dievakuasi hari kedua, Rabu (25/12/2019):

1. Asiah (61), Bengkulu

2. Indah Putri Utami (11), Pematang Gubernur, Bengkulu

3. Hesti Nur Mayati (30), Bengkulu Tengah

4. Naila (10)

5. Intan Purnama Sari (19), Muara Enim

6. Fitri Afriyanti (40), Kebun Bunga, Kecamatan Sukarani, Palembang

7. Yuliana (56), Inggano Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu.

No comments:

Post a Comment