Friday, December 13, 2019

Kepala Desa Tepakyang, Basimun dan Istrinya Meninggal Akibat Kecelakaan Sehari Setelah Pelantikan


NewsQQ, KEBUMEN - Masyarakat Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen tengah berduka.

Masyarakat kehilangan sosok pemimpin yang digadang bisa membawa kemajuan bagi desa, Basimun.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya | judi poker online

Belum lama euforia masyarakat Tepakyang menyambut Kepala Desa baru hasil Pilkades 2019, mereka harus kehilangan pemimpinnya untuk selamanya.

Duka mendalam terlebih dirasakan keluarga. Suka cita mereka usai memenangkan Pilkades ternyata tak bertahan lama.

Seketika kebahagiaan itu terenggut karena musibah yang melanda.


Baru sehari dilantik menjadi kepala desa oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Basimun menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (12/12/2019).

Basimun bersama istrinya meninggal usai mengalami kecelakaan tragis di perjalanan.

Pelantikan jadi momentum penting bagi setiap pemimpin.

Momentum bahagia itu biasa dibarengi dengan foto pemimpin bersama pasangan atau keluarga dengan pakaian kebesaran.

Tidak terkecuali bagi Basimun.

Sehari setelah dilantik sebagai kepala desa, ia berniat pergi ke studio bersama pasangan dan cucunya untuk berfoto.
poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online | qiu qiu online | daftar poker | situs judi online terpercaya

Ia membawa pakaian dinas putih yang menjadi kebanggaan.

Tetapi nahas menimpa keluarga itu di jalan.

Mereka berencana, namun Tuhan berkehendak lain.

Di sebuah titik jalan, sekitar 400 meter sebelah barat perempatan Desa Sidoharjo Sruweng, maut menjemput pasangan suami istri itu.

Sepeda motor yang dikendarai Basimun tabrakan dengan truk pengangkut tanah untuk bahan bata merah.

"Tabrakan dengan truk dari arah berlawanan," kata Sekretaris Desa Tepakyang, Salukman.

Akibat insiden itu, Basimun mengalami luka serius di bagian kepala hingga nyawanya tak terselamatkan.

Tidak hanya dia yang menjadi korban.

Istri dan cucunya dilarikan ke rumah sakit Sruweng, lalu dirujuk ke PKU Gombong untuk mendapat perawatan.

Nahas, sekitar satu jam kemudian, sang istri menyusul suaminya ke alam baka.

Ia dinyatakan meninggal setelah gagal melewati masa kritisnya.

No comments:

Post a Comment