Sunday, December 22, 2019

Sambil Merangkul King Cobra, Panji Si Petualang Sebut Kelebihannya, Begini Respons Spontan Luna Maya


NewsQQ - Video tayangan acara Empat Mata menjadi trending nomor satu di YouTube pada Sabtu (21/12/2019).

Dalam acara Ini Baru Empat Mata itu, menghadirkan Panji Petualang yang dikenal sebagai penakluk ular.

Dalam kesempatan itu, Panji Petualang sempat melingkarkan ular berjenis King Cobra di lehernya.

Sambil membawa ular yang berukuran besar, Panji mengungkapkan bahwa dia memang memiliki kelebihan khusus.

"Dan ini apa yang Panji lakuin jujur, aku punya kelebihan khusus," ujar Panji.

Dengan kekuatan itulah, Panji mengatakan bisa dekat dengan ular.

"Jadi ular bisa deket, sedeket ini sama aku tanpa mereka jahat atau gimana ke aku sendiri," ucapnya.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hanya dirinya yang bisa melakukan hal tersebut.

Panji tidak menyarankan orang lain meniru tindakkannya.

"Tapi khusus ke aku loh ya, aku enggak rekomendasiin untuk orang lain," imbaunya.

Panji menuturkan, dirinya memang sudah sejak kecil dekat dengan ular.

"Jadi emang dari kecil, dari kecil itu deket sama ular," ucapnya.

Sehingga, ia merasa selalu bisa mengendalikan bagaimanapun ganasnya ular.

"Jadi walaupun ganas atau apapun mereka bisa setenang kalau misalkan aku handle kayak gitu," tutur Panji.

Lantas, Panji kembali mengatakan bahwa hanya dirinya yang bisa melakukan hal tersebut lantaran berbahaya.

"Jadi ini tidak direkomendasikan atau aku sarankan untuk orang lain karena sangat bahaya, cukup aku saja," ujar Panji lagi.


Mendengar itu, Tukul Arwana sebagai presenter meminta agar Panji segera memasukkan ular itu ke dalam box.

"Ya ya udah-udah," ujar Panji.

Sedangkan, Tukul Arwana kemudian bertanya berapa umur ular yang dibawa Panji tersebut.

"Ini kan karena hasil tangkapan alam. lima belas tahunan kalau prediksi Panji sih Garaga," jawab Panji.

Namun, yang cukup menjadi sorotan adalah tingkah artis Luna Maya yang turut menjadi bintang tamu di acara tersebut.

Meski Tukul Arwana dan assistenya merasa takut dan menjauh, namun apa yang dilakukan Luna Maya justru cukup menjadi perhatian.

Ia bahkan berdiri sangat jauh hingga berada di pintu masuk studio.


Panji Petualang Hampir Dipatuk Ular

Panji 'Petualang' nyaris dipatuk oleh ular king cobra 'Garaga' peliharaannya.

Hal itu terjadi saat presenter Irfan Hakim menggerebek kediamannya dan meminta Panji menunjukkan ular king cobra 'Garaga' itu kepadanya.

Momen Panji yang hampir dipatuk ular king cobra peliharaannya lantas menjadi trending topic di YouTube.


Video tersebut diunggah melalui kanal YouTube PANJI PETUALANG, seperti dikutip TribunWow.com, Selasa (17/12/2019).

Mulanya, Panji sudah memeringati orang-orang yang berada di lokasi untuk tak berdiri terlalu dekat dengannya.

Saat itu, ia hendak membuka kandang ular kobra peliharaannya itu.

Menurut Panji, ular king cobra 'Garaga' peliharaannya itu memang agresif setiap kali kandangnya baru saja dibuka.

"Agak jauh dikit ya, Garaga ini sifatnya kalau baru buka kandang edan soalnya," ucap Panji memeringatkan.

Orang-orang di sekitarpun lantas menjauh satu per satu.

Panji akhirnya membuka penutup kandang Garaga.

Saat dibuka, terlihat ular bercorak itu sudah berjaga dan melihat ke arah luar kandangnya.

"Hei," sapa Panji.

Sapaan Panji itu justru dibalas dengan Garaga yang mencoba mematuk pemiliknya itu.

Panji kemudian berusaha mendekati ular king cobra itu.

Ia mencoba memegang kepala ular yang memiliki panjang tubuh lebih dari 4 meter itu.

Namun Garaga masih saja terlihat panik.

Garaga sempat terlihat terdiam, hanya saja kemudian ia mencoba mematuk kembali.

Panji masih saja berusaha mendekati ularnya itu dengan mengajaknya berinteraksi.

"Enggak boleh, enggak boleh, mundur," ucap Panji memeringati Garaga.

Ia lalu mengetuk kepala sang ular hingga kemudian ular itu mundur.

Namun Garaga kembali mencoba mematuknya manakala tangan Panji mulai mendekat ke arahnya.

"Garaga! Nah itu, mood-nya emang lagi ngaco," kata Panji menerangkan.

Panji kemudian mencoba memindahkan litterbox yang ada di dalam kandang milik Garaga.

Namun ia malah kembali menjadi incaran sang ular dan hendak dipatuk.

Untungnya aksi sang ular gagal dan tak mengenai panji.

Kepala Garaga justru terarah ke dalam litterbox abu-abu yang dipindahkan oleh Panji.

Panji yang melihat tingkah ular peliharaannya itu kaget, bahkan sedikit murka.

Ia langsung saja mengetuk kepala sang ular.

Garaga pun terdiam setelah kepalanya diketuk oleh pemiliknya itu.

"Diam," pinta Panji kepada sang ular.

Panji memeringati ularnya itu dengan menunjukkan satu jarinya seolah sedang memeringatkan anak kecil.

Ia kemudian mencoba memindahkan litterbox abu milik Garaga yang hampir terjatuh.

Namun Garaga kembali mencoba mengincarnya.

"Tangan gue," seru Panji saat tangannya hendak dipatuk Garaga.

"Lagi ngawur-ngawurnya emang dia," jelasnya.

Panji mencoba kembali memegang badannya, namun Garaga langsung saja menyerangnya.

Bahkan badan sang ular sampai keluar dari kandang mengikuti badan Panji yang menjauh untuk menghindari serangannya.

Dari kejauhan, Irfan Hakim pun berteriak ketakutan.

Posisi Garaga yang setengah badannya berada di luar kandang memberi keuntungan bagi Panji.

Ia jadi bisa leluasa memegang kepala sang ular kemduian menggenggamnya.

"Gue, gue, bukan orang lain, diam," ujar Panji kepada sang peliharaan.

Awalnya Garaga mencoba berontak dari genggaman Panji itu.

Panji yang tahu Garaga tak nyaman berada dalam genggamannya lantas melepaskan sang ular.

Ia kemudian kembali mengajak sang ular berinteraksi dan menerangkan kepadanya untuk bersikap baik.

"Kesel dia," jelas Panji.

Garaga masih terlihat marah sembari melihat keadaan di sekitarnya.

"Kesel banyak orang. Siapa, gitu kan," kata Panji.

"Aman, kan? Iya, kan?," tanyanya kepada sang ular.

Garaga masih saja kembali mencoba mematuk Panji, namun tak kena.

Ia kemudian menunjukkan gestur standy dengan menegakkan bagian kepalanya.

Panji mengatakan bahwa perlakuan Garaga itu sebagai bentuk pertahanan sang ular karena kaget melihat kediamannya begitu ramai dengan banyak orang.

"Terlalu banyak orang, jadi dia kaget, apaan sih gitu," ungkap Panji.

"Garaga, maaf ya, aku mau kenalan doang, pengin liat doang," kata Irfan Hakim.

"Agak ngamuk sedikit," terang Panji.

"Ih tadi ngamuknya sih bukan sedikit, Nji," protes Irfan Hakim.

No comments:

Post a Comment