Thursday, January 23, 2020

Emak-emak Masukkan Sampah ke Lubang Selokan, Ini Cerita dari si Perekam


NewsQQ - Pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan aksi seorang emak-emak yang memasukkan sampah ke dalam selokan saat air menggenang.

Aksi ini ia lakukan saat sebuah jalan tergenang air.

Dari pantauan Tribunnews.com, video ini pertama kali diunggah oleh akun bernama @rizkylegep.

Video berdurasi 15 detik tersebut memperlihatkan, seorang emak-emak berdaster biru dongker memasukan sejumlah sampah ke dalam lubang saluran air.

Menggunakan pegangan sapu lidi, emak-emak terus memasukan berbagai plastik dan wadah wadah styrofoam.

Hal ini ia lakukan saat genangan air meredam jalan di depan sebuah rumah makan Padang.

Setelah berhasil memasukan semua sampah yang ikut hanyut ke dalam saluran.
uang online | judi online | dewa poker online situs judi online | domino online | judi online terpercaya | poker terpercaya | domino qiu qiu | judi poker |

Emak-emak tersebut kemudian beranjak pergi.

Video bertanggal (20/1/2020) hingga hari Kamis (23/1/2020) sudah diputar sebanyak 479 ribu kali.

Berbagai macam komentar warganet turut membanjiri kolom komentar milik @rizkylegep.

@abah_tedy: Tambah lagi bi sampahnya yg banyak biar nyumbang. BANJIIIIIIR DEH.

@pajrisyaepul: S3 pemberdayaan lingkungan.

@raraatwt: OALAH BUKKKK.

@Gareng63391687: Harus ada pencerahan.

@bayusetiawwan: tar banjir nyalahin pemerintah.

@emshenny: Kenapa lo ngrekam doang @rizkylegep.

@DpDuddyridwan: Salah kaprah, pantas saja kl begini caranya drainage mampet, akibatnya banjir.

Dari video kedua yang diunggah @rizkylegep, sumber genangan air dan berbagai sampah itu diketahui berasal dari aliran selokan yang meluap di kawasan tersebut.

Terlihat dua orang pria tengah tengah mengarahkan sampah-sampah untuk memperlancar aliran air.

Mulai dari plastik hingga sampah dapur rumah terlihat di rekaman video tersebut.

Cerita dari perekam

Untuk mengetahui kelengkapan dari kejadian tersebut, Tribunnews.com berhasil menghubungi perekam sekaligus pengunggah video emak-emak masukan sampah ke selokan saat banjir bernama Rizky Setiawan.

Rizky menjelaskan video tersebut diambil di Jalan Raya Rancaekek Bandung - Garut, Senin (23/1/2020) sekitar 17.30 WIB.

Ketika itu dirinya di atas bus yang ditumpanginya dari Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Itu saya dari Bandung mau ke Garut," ujarnya lewat pesan WhatsApp, Kamis (23/1/2020).

Saat ditanya alasan dia merekam, pria yang berdomisili di Bandung ini menjawab hal itu ia lakukan secara spontan.

"Sebenernya refleks aja ingin saya rekam soalnya orang yang di belakang saya juga pada ngerekam"

"Dan kebetulan momennya tuh ibu-ibu lagi masukin sampah ke dalam lubang selokan itu," kata Rizky menerangkan.

Sedangkan saat melintas di kawasan tersebut cuaca sedang gerimis.

"Sepertinya sebelumnya udah hujan deras," ucapnya.

Rizky melanjutkan, awalnya dia hanya mengunggah video singkat itu di status WhatsApp.

Setelahnya dirinya iseng mengupload di Twitter dan menandai salah satu akun radio di Bandung.

"Eh ternyata langsung kesebar luas apalagi beberapa teman selebtwit saya me-retweet dan langsung viral" beber Rizky.

Setelah viral, Rizky kanget mendapatkan berbagai hujat dari pengguna Twitter lainnya.

Para netizen mempertanyakan kenapa Rizky tidak berusaha menegur sang ibu tapi malah asyik merekam aksi tersebut.
dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online | qiu qiu online | daftar poker | situs judi online terpercaya

Ia menjelaskan hal tersebut tidak dapat  Rizky lakukan karena sedang berada di dalam bus.

"Juga di dalam bus yang tidak ada jendelanya"

"Masa iya saya turun dulu keburu ibunya beres masukin atau nggak saya teriakin kan susah juga," terangnya.

Rizky berharap dengan viralnya postingan tersebut bisa memberikan pesan kepada masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan sekitar.

Satu contohnya adalah tidak membuang sampah sembarangan.

"Jangan salahkan pemerintah juga. Dan saya meminta maaf untuk semua netizen atas video yang saya upload ini banyak pro dan kontra juga ternyata"

"Cuma saling mengingatkan saja agar kita bisa menjaga kebersihan disekitar," tutupnya.

No comments:

Post a Comment