Sunday, January 19, 2020

Setelah Eka Deli dan Ello, Pinkan Mambo Artis Ketiga Diperiksa Terkait Kasus MeMiles


NewsQQ, SURABAYA - Penyanyi Pinkan Mambo tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (20/1/2020).

Pinkan Mambo masuk ke Ruang Penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim dan disambut oleh Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Suryono.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Pinkan Mambo bakal diperiksa sebagai saksi atas dugaan keterlibatannya dalam investasi bodong Memiles PT Kam and Kam.

"Yang bersangkutan dimintai keterangan sebagai saksi," ujarnya pada awak media di Lobby Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin (20/1/2020).

Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu menuturkan, hari ini bakal ada dua publik figur artis yang bakal diperiksa penyidik untuk dimintai keterangan terkait investasi bodong Memiles yang merugikan 264 ribu member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar.
hawaiqq | JUDI ONLINE TERPERCAYA | main poker | permainan poker | permainan domino |

Setelah penyanyi bersuara sengau yang khas, Pinkan Mambo diperiksa Polda Jatim.

Giliran pedangdut yang dikenal dengan hits lagu 'Syantik', Siti Badriah alias Sibad akan diperiksa siang ini.

"Yang hadir baru PM (Pinkan Mambo, red)," kata Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Suryono pada awak media.


Menurut AKBP Suryono, pemeriksaan terhadap kedua artis itu berkenaan dengan keterlibatan dalam investasi bodong tersebut.

Catatan penyidik, kedua penyanyi kondang itu sempat diundang dalam beberapa acara yang digelar oleh PT Kam and Kam dalam mempromosikan aplikasi MeMiles.

"Hal itu masih didalami," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap kasus investasi bodong berbasis aplikasi 'MeMiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam', Jumat (3/1/2020).

Perusahaan yang berkantor di kawasan Sunter Jakarta itu baru berumur delapan bulan.

Namun, sudah memiliki sedikitnya 264 ribu member aplikasi, dan dalam kasus ini diperoleh total kerugian sekitar Rp 761 Miliar.

Kasus tersebut mulai masuk tahap penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim sejak Desember 2019 silam.

Hasilnya, dua orang petinggi perusahaan telah ditetapkan sebagai tersangka, Kamal Tarachan atau Sanjay sebagai direktur, Suhanda sebagai manajer, Jumat (3/1/2020).


Delapan hari pasca kasus tersebut dirilis, Ditreskrimsus Polda Jatim kembali merilis dua tersangka baru, yakni Martini Luisa (ML) alias Dokter Eva sebagai motivator atau pencari member dan Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT, Jumat (10/1/2020).

Kemudian, dua pekan pasca rilis kasus, penyidik kembali mengungkap tersangka kelima, bernama Sri Wiwit (SW) yang bertugas sebagai penyalur barang hadiah bonus (Reward) ke member, Kamis (16/1/2020).
main domino | permainan online | game online | poker online | permainan seru | permainan terbaru | gaple | permainan hits

Penyelidikan masih terus akan berlanjut, kabarnya empat orang publik figur artis dan seorang pejabat pemerintahan, diperiksa penyidik.

Di antaranya Eka Deli, Marcelo Tahitoe alias, Adjie Notonegoro, dan Judika.

Dan Kadivpas Kemenkum HAM Riau Maulidi Hilal.

Eka Deli dan Ello telah diperiksa awal pekan lalu, terungkap bahwa masing-masing mengaku mendapatkan mobil sebagai reward.

Termasuk Kadivpas Kemenkum HAM Riau Maulidi Hilal yang semula mengaku mendapat empat mobil, ternyata hanya mendapat dua mobil, yakni Mistubitsi Pajero Sport dan Toyota Fortuner disita dari

Setelah diperiksa, ketiganya kooperatif dengan penyidik untuk mengembalikan mobil mereka.

Namun, fakta lain mengungkapkan, Eka Deli diketahui mengkoordinir sedikitnya 13 orang artis lain, dari 15 orang daftar artis yang diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong itu.


Di antaranya AP, SB, MJ, PM, MA, R, TJ, SS, RG, MT, C, ED, D, L, dan M.

Kabarnya, MJ ini merupakan seorang penyanyi wanita yang juga tercatat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI).

Sedangkan, D, L, dan M merupakan satu kelompok musik atau band.

Penyidik bakal menjadwalkan agenda pemeriksaan sebagai saksi pada 15 orang artis itu ke Mapolda Jatim, dalam waktu dekat.

Tak berhenti disitu, ternyata pusaran investasi bodong itu juga menyeret sejumlah anggota keluarga Mantan Presiden RI Ke-2, Soeharto.

Yakni, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau lazim dikenal Ari Haryo Sigit (AHS), dia adalah putra pertama dari Sigit Hardjojudanto dan Elsje Anneke Ratnawati. atau cucu dari Presiden RI Kedua, zaman orde baru, Soeharto.

Tak cuma AHS saja yang dipanggil Polda Jatim. Istri AHS, bernama Frederica Francisca Callebaut dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati juga bakal diperiksa penyidik, pekan depan.

No comments:

Post a Comment