Thursday, November 21, 2019

Rekam Jejak Gatot Eddy Pramono, Kapolda Metro Jaya yang Namanya Mencuat Jadi Kabareskrim


NewsQQ - Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) sepeninggal Idham Azis yang terpilih sebagai Kapolri pengganti Tito Karnavian masih kosong hingga hari ini.

Artinya, lebih dari tiga pekan Polri tidak memiliki Kabareskrim.

Kapolri Idham Azis sebelumnya telah berjanji untuk segera menunjuk Kabareskrim baru.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya

Janji Idham Azis tersebut diucapkan seusai dirinya ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR, Rabu (30/10/2019) lalu.

"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru."

"Nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham kala itu dikutip dari Kompas.com.

Hal ini diungkapkan guna mempercepat pengungkapan kasus penyiraman air keras Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.

Mengutip Kompas.com, pemilihan Kabareskrim baru mepertimbangkan beberapa aspek.

Setidaknya terdapat dua aspek penting bagi calon Kabareskrim.

Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri M Iqbal pada Sabtu  (9/11/2019) lalu.

Dua aspek tersebut adalah integritas dan kemampuan.

Iqbal juga menyebut rekam jejak juga diperhatikan dalam pemilihan.

"Proses itu kan melihat treck record, kemampuan, integritas, semua perwira tinggi yang ada di Polri," ujar Iqbal.


Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dirotasi ke Bareskrim Polri.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono sempat menduduki beberapa jabatan.

Dilansir Kompas.com yang mengurip Tribratanews.polri.go.id, Gatot Eddy lahir di Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Sepanjang karirnya, ia pernah dipercayakan menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).
| judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online |

Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Riwayat Jabatan Gatot Eddy

Riwayat Jabatan

Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan[2] (2016)
Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)

No comments:

Post a Comment