Sunday, November 17, 2019

Ma'ruf Amin Tanggapi Masuknya Ahok ke BUMN: Kewenangan Ada di Tangan Presiden, Masih Diproses


NewsQQ - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memegang jabatan di salah satu BUMN dengan kewenangan berada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Itu nanti kewenangan Presiden ya, yang akan menentukan. Belum dibahas di TPA (Tim Penilai Akhir), belum. Saya dengar dari informasi yang kita terima masih diproses,"  ujar Ma'ruf Amin.
judi domino | judi domino online | qiu qiu online | | daftar poker | situs judi online terpercaya | judi poker online terpercaya |

Ma'ruf Amin terkait penunjukan Ahok mengaku belum mendapatkan informasi secara detail  mengenai Ahok sebagai calon pejabat di salah satu BUMN.

Ia mengatakan saat ini Jokowi sebagai pemimpin tim penilai akhir sedang memprosesnya. Hal itu disampaikan saat di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Sejauh ini Ma'ruf Amin mengatakan tim penilai akhir yang dipimpin oleh Jokowi tengah membahas pemberhentian tujuh pejabat BUMN.

Setelah semua itu diselesaikan, tim penilai akhir akan membahas pergantian pejabat-pejabat BUMN.

Ma'ruf Amin menegaskan Jokowi sebagai ketua tim penilai akhir memiliki kewenangan penuh untuk memilih pejabat-pejabat di BUMN.

Sebelumnya, Ahok mendatangi Kementerian BUMN untuk bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir pada Rabu (13/11/2019).

Ahok mengungkapkan pertemuannya dengan Erick Tohir selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar Ahok

Tetapi, ia belum mengungkapkan lebih jauh posisi maupun jabatan yang akan didudukinya nanti.

"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," ungkapnya.
| poker terpercaya | poker online terpercaya | judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker |

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga juga menjelaskan rencana Ahok yang akan bergabung di BUMN.

"Kita minta Pak Ahok untuk bergabunglah di BUMN. Di salah satu BUMN. Jadi untuk bantu kita lah," ujar Arya, seperti yang dilansir melalui kanal YouTube Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, soal rekomendasi, banyak masukan soal Ahok untuk membantu BUMN kepada Menteri Erick Thohir.

Dikabarkan, Ahok akan menempati posisi strategis di salah satu BUMN di sektor energi.

No comments:

Post a Comment