Friday, November 15, 2019

Skandal Perselingkuhan Perwira Polisi, Sang Wanita Diperiksa Propam Atas Laporan Suaminya


NewsQQ, SURABAYA - Skandal dugaan perselingkuhan Ipda GT, perwira polisi Polrestabes Surabaya dengan dua istri orang kian ramai.

Terbaru, SH (39), wanita yang diduga selingkuhan Ipda GT diperiksa maraton atas laporan suaminya ke Propam Polrestabes Surabaya.

Kabar pemeriksaan SH diungkapkan W (40), suaminya kepada Surya.co.id, Sabtu (16/11/2019).

Sebelumnya, W juga sudah diperiksa kurang lebih enam jam sekitar pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Setelah itu polisi langsung memanggil SH, istri W malam harinya.

"Saya sempat diminta kembali malam harinya (ke Propam Polrestabes Surabaya) disana saya lihat istri saya (SH) diperiksa," ungkap W kepada Surya.co.id, Sabtu (16/11/2019).

W menyebut, pemeriksaan SH dimulai sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama saat ia melapor dan masih belum terlihat ke luar hingga pukul 22.30 WIB.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya |

SH diantar tiga orang temannya ke Mapolrestabes Surabaya.

Ketiga temannya itu juga anggota dari Saka Bhayangkara Pramuka Sukolilo, wadah organisasi yang diduga digunakan oleh oknum perwira Ipda GT bertemu dengan SH.


Sebelumnya, W mengaku tak dapat membendung amarah lantaran dugaan skandal istrinya, SH (39) warga Surabaya dengan Ipda GT.

"Saya kesini karena sudah tidak bisa dibiarkan. Saya melapor ke propam terkait perselingkuhan ini," kata W saat ditemui Surya.co.id di depan kantor Propam.

Bersamaan dengan laporannya, W membawa beberapa alat bukti seperti chat, foto istrinya dengan GT, kartu keluarga dan sebuah akte nikah.

Sementara itu, Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya, AKP Akhyar mengatakan jika setiap laporan masyarakat akan diterima tak terkecuali jika itu dilakukan oleh oknum polisi.

"Untuk sementara kalau memang maleporkan kejadian ke kantor polisi bisa di proses sesuai mekanisme yang ada. Kalau yang dilaporkan oknum maka ada proses di internal kepolisian melalui Propam. Kalau memang ada pidana umum melalui Satreskrim. Lihat perkembangan nanti apa yang dilaporkan masyarakat itu bisa disampaikan kbid Propam atau Kasat serse. Kalau di internal ya akan kena sanksi disiplin," terangnya, Jumat (15/11/2019).

Bukti Foto di Hotel

Perselingkuhan Ipda GT dengan penjual ayam geprek berinisial SH (39) diungkap W (40), suami SH.

Kepada Surya.co.id, W suami SH yang diduga berselingkuh dengan Ipda GT menyimpan buki chat dan foto mesra istrinya dengan perwira polisi di sebuah hotel.

"Saya rampas handpone istri saya, disitu ternyata banyak chat dengan Ipda GT. Di HP namanya komandan. Mulai chat mesra hingga menjurus ke hal yang tak senonoh," beber W saat ditemui Surya, Rabu (13/11/2019) malam.

Awal mula kecurigaan W ketika sang istri berubah.

SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.

"Suatu saat saya buntuti, dia pulang dibonceng temannya, terus kok lewat jalan Mer, tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair. Istri saya turun disitu, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT, pas istri saya naik motornya langsung saya samperin. Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W sambil terlihat emosional.

Setelah pertemuan itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis. Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.


"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handphone istri saya. Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.
poker uang asli | dewa poker asia | poker online games | situs poker | judi domino | judi domino online | qiu qiu online | |

Informasi menyebut, Ipda GT permah menjabat di fungsi Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

Saat ini Ipda GT berdinas di Dalmas Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.

"Karena Binmas itu kan ada kegiatan masyarakat. Kenalnya sama istri saya lewat situ," lanjut pria yang bekerja sebagai sopir ini.

Saat ini kedua pasangan suami istri tersebut belum cerai secara hukum.

"Anak saya dua. Saya masih proses cerai baru-baru ini. Belum sah secara hukum," terang W.

Janji Menikahi

Tak hanya biduk rumah tangga W dan SH yang hancur lantaran dugaan skandal perselingkuhannya dengan oknum perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT.

Seorang perempuan berinisial SK (48) warga Surabaya juga menceritakan hal serupa kepada Surya.co.id.

Saat ditemui, SK saat itu mengenal Ipda GT pada tahun 2003.

Perkenalan itu berlanjut saat keduanya kembali bertemu pada tahun 2018 sekitar bulan Oktober.

"Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT ini. Dari situlah kami akhirnya berhubungan," beber SK kepada Surya.co.id .


Komunikasi yang intens, berujung pada rayuan Ipda GT hingga SK mau diajak berhubungan badan di sebuah hotel kawasan Surabaya Timur.

"Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa gak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas disana," tambahnya.

Lebih lanjut, SK kemudian diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.

"Selama ini sebelum kenal sama istrinya pak W itu pulangnya ke saya. Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus," tambahnya.

Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan jika Ipda GT bersama perempuan lain.

"Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja 12 juta, belum lain-lain," terangnya.

SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada ditahanan Mapolsek Tenggilis Surabaya.

"Saya sekarang proses cerai,lha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya it sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," lanjut SK.

Karena merasa dihianati, SK sempat mendatangi polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT. Bukannya perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.

"Saya kesana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," beber SK.
dewa poker online situs judi online | domino online | judi online terpercaya | poker terpercaya | domino qiu qiu | judi poker |

Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke propam Polrestabes Surabaya atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.

Tak hanya itu, perbuatan tidak menyenangkan ipda GT saat di depan Mapolsek Sukolilp juga dilaporkan ke Polda Jatim.

Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata dengan tegas tidak mentoleransi tindakan oknum anggotanya yang bermasalah dengan kode etik maupun tindak pidana umum.

"Yang bersangkutan akan kami proses dan beri hukuman berat," kata dia.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata menegaskan tidak akan memberi ruang bagi anggotanya yang bertindak indispliner.

Leo berjanji akan memproses oknum anggota yang bermasalah tersebut secara tegas.

"Yang bersangkutan akan kami proses dan hukum berat," tegasnya singkat.

Ipda GT yang dikabarkan terlibat perselingkuhan dengan SH (39) warga Keputih, istri dari W (40) merupakan anggota Polsek Sukolilo Surabaya.

Tak hanya itu, Ipda GT juga pernah didatangi oleh SK (48) warga Siwalankerto di tempatnya berdinas Polsek Sukolilo yang juga mengaku pernah dijanjikan akan dinikahi olehnya.

Dikonfirmasi, Kapolsek Sukolilo, Kompol Bunari Membenarkan jika Ipda GT pernah menjadi anggota PS Kanit Binmas Polsek Sukolilo Surabaya.

"Iya benar, yang bersangkutan ps kanit binmas," kata Bunari saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (14/11/2019).

Bunari juga menceritakan jika persoalan itu sudah selesai dan kini Ipda GT dibawa ke Mapolrestabes Surabaya dalam rangka pembinaan.

"Itu dia (Ipda GT) sudah dilakukan pembinaan di Polrestabes Surabaya. Dulu memang pernah didatangi sama perempuan didepan polsek sambil marah-marah. Itu sudah di Polres sekarang mas, Provos," tandasnya.

No comments:

Post a Comment