Saturday, January 11, 2020

Ternyata Putri Delina dan Teddy Berada di Rumah saat Lina Meninggal, Kini Keduanya Diperiksa Polisi


NewsQQ - Suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, mendatangi Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020) malam.

Selain Teddy, Putri Delina anak gadis mendiang Lina dengan mantan suaminya Sule, turut hadir.

Keduanya masuk ke kantor di Jalan Jawa itu dan diterima anggota Satreskrim.

Teddy sempat menjawab pertanyaan sejumlah pewarta soal maksud kedatangannya.

"Hadir untuk memberikan keterangan saja," ujar Teddy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Tribun Jabar, Kamis.

Teddy mengatakan, tidak hanya ia yang menyambangi Polrestabes Bandung.

"Selain saya, ada Putri, Aris, dan Kang Ecet. Semua yang ada saat itu," ujar Teddy.

Putri tampak irit bicara saat hendak memasuki Gedung Satreskrim.

"Nanti belum selesai, ya," ujar Putri.

Adapun polisi melakukan otopsi terhadap jenazah Lina di Jalan Sekelimus Utara I Bandung.

Otopsi melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.
dewa poker online situs judi online | domino online | judi online terpercaya | poker terpercaya | domino qiu qiu | judi poker |

"Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung sudah melakukan otopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun, belum bisa disimpulkan," ujar AKBP Robert Tanjung dari RS Sartika Asih.

Seusai otopsi, ada hal lanjutan yang akan dilakukan dengan melibatkan Puslabfor Mabes Polri.

"‎Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik, nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert.

Pemeriksaan racun di tubuh Lina, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematiannya pada Sabtu (4/1/2020).

"Dalam otopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.


Diperiksa 5 Jam

Penyidik Polrestabes Bandung memeriksa Putri Delina, selama lima jam, pada Kamis (9//1/2020).

Putri diketahui datang memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 18.30 WIB.

Kemudian, ia terlihat keluar dari Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung pukul 23.40 WIB.

Putri ditemani dua orang perempuan berkerudung dan dua orang pria, di antaranya Teddy.

Putri tidak memberikan pernyataan sedikit pun perihal proses pemeriksaan yang telah dijalaninya.

Terlihat lelah, Putri hanya melemparkan senyuman saat ditanya seputar pemeriksaan oleh awak media.

“Nanti saja ya, kasihan sudah kecapekan dari tadi pagi belum istirahat,” kata Aris, salah satu rekan Putri.

Suami Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, yang juga datang untuk menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung pun mengatakan hal serupa.

“Mohon maaf ya, kasihan juga Putri-nya kecapekan,” kata Teddy.

Tetapi, salah satu penyidik menyebutkan, Putri ditanyai banyak pertanyaan seputar kematian Lina Jubaedah.

"Yang ditanyakan banyaklah. Terkait saat kematian, dia ada di rumahnya itu," ujar seorang penyidik saat ditanya soal berapa banyak pertanyaan yang diajukan kepada Putri.

Pemeriksaan Putri adalah kelanjutan dari upaya kepolisian mencari kebenaran dari peristiwa kematian Lina Jubaedah.

Pasalnya, anak sulung Lina dan Sule, Rizky Febian, melaporkan dugaan kejanggalan dari kematian ibunya pada 6 Januari 2020.

Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Putri dan Teddy, kepolsian melakukan otopsi terhadap jenazah Lina.

Dokter forensik RS Sartika Asih Bandung AKBP Robert Tanjung mengatakan, otopsi selesai dan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan toksikologi di Puslabfor Mabes Polri.

Selain itu, penyidik Polrestabes Bandung juga diketahui telah menyita sejumlah barang dari kediaman Lina dan Teddy di kawasan Margahayu, Bandung.

Pelaporan Rizky Febian berawal dari kecurigaannya mendapati luka lebam pada jenazah sang ibu. Ditambah lagi, tidak ada informasi yang jelas perihal penyebab kematiannya

Mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah, meninggal pada 4 Januari 2020.


Sule: Supaya tidak salah paham

Komedian Sule berharap masalah meninggalnya mantan istri, Lina Jubaedah tidak lagi dibesar-besarkan.

Hari ini, Kamis (9/1/2020), makam Lina dibongkar untuk dilakukan optopsi jenazah.

"Jangan memperbesar masalah ini, artinya ya sudahlah sekarang tinggal ikutin saja apa yang dilakukan oleh kepolisian," imbau Sule saat dihubungi wartawan lewat telepon, Kamis.
hawaiqq | dewa poker | poker online | judi online | poker dewa | domino qiu qiu | poker terpercaya | poker online terpercaya | judi poker online | poker uang asli | dewa poker asia

Sule mengatakan, pihak keluarga Lina tak menuntut apapun dengan adanya otopsi tersebut.

"Kita tidak menekan hal apa pun dalam hal ini, karena keinginan keluarga adalah untuk memindahkan almarhum," ucap Sule.

Pria dengan empat anak itu mengungkapkan bahwa laporan ke Polrestabes Bandung yang diajukan putra sulungnya, Rizky Febian sekadar untuk membuktikan semua kebenaran.

"Karena takutnya ada kesalahpahaman dan mungkin ini niat dari anaknya almarhum juga. Rizky niatnya adalah supaya tidak ada kesalahpahaman, ke-suudzon-an gitu kan, ibaratnya prasangka-prasangka yang tidak jelas," tutur Sule.

Menurut Sule jika memang terbukti jelas Lina meninggal dunia karena masalah lambung, tentunya sang anak dan pihak keluarga tidak akan mempermasalahkannya lagi.

"Kalau sudah jelaskan oh ini akibat lambung ya sudah beres, yang penting tidak ada masalah," ujar Sule.

Pemeriksaan Racun

Otopsi terhadap jenazah almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule, di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Bandung, Kamis (9/1/2020), sudah selesai dilaksanakan.

Otopsi yang dimulai pukul 10.00 WIB itu melibatkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

"Kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung sudah melakukanotopsi di tubuh bagian luar dan dalam. Namun, belum bisa disimpulkan," ujar AKBP Robert Tanjung dari RS Sartika Asih, di sekitar pemakaman.

Seusai otopsi, polisi yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri bakal mengambil sampel dan memeriksa apakah ada racun atau zat yang mengandung racun di dalam tubuh jenazah Lina.

"‎Belum bisa disimpulkan karena harus ada pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan racun di dalam tubuhnya ke Puslabfor Mabes Polri. Hasil dari Puslabfor diserahkan ke penyidik, nanti penyidik yang memutuskan," kata Robert.

Pemeriksaan racun, kata dia, tidak didasarkan pada faktor tertentu yang melatarbelakangi kematian Lina pada Sabtu (4/1/2020).

"Dalam otopsi prosedurnya seperti itu," ujar Robert.

Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga menambahkan, hasil otopsi akan diselidiki dokter forensik.

"Otopsi tadi dilakukan pada tubuh luar dan dalam. Tentu hasil otopsi akan dianalisa tim dokter forensik, kemudian membuat kesimpulan akhir," kata Saptono.

Saat ini, panitia dan pihak keluarga tengah menyiapkan pemindahan jenazah Lina ke TPU Nagrog di Ujung Berung, Jawa Barat.


Lina tinggalkan anak dari pernikahannya dengan Teddy yang masih usia 3 bulan

Lina Jubaedah meninggalkan seorang anak perempuan berusia 3 bulan dari pernikahannya dengan Teddy.

Anak tersebut lahir pada 9 November 2019.

Mereka memberi nama Delina Bintang Aura Putri.

"Namanya Delina Bintang Aura Putri, lahir 9 November 2019 lahir di Rumah Sakit Barokah, dekat pemakaman yang pertama di gang Gedong nomor 1," kata Teddy di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2019) malam.

Teddy menjelaskan terkait pemberian nama "Delina Bintang Aura Putri" tersebut.

Delina diberikan oleh mendiang Lina, Bintang Aura dari sahabatnya, dan Putri dikasih oleh Putri.

"Delina dari bunda (almarhumah), Bintang Aura dari sahabatnya, dan satu lagi Putri dikasih neng Putri," jelasnya.

Kini, Delina Bintang Aura Putri berada dalam asuhan Teddy setelah Lina Jubaedah meninggal.

No comments:

Post a Comment